Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH Guru Besar Hukum International menghubungi dan menyampaikan kepada Media. Selamat Hari Pahlawan.
Kilas Balik catatan Pak Prof Sutan :
Negara Indonesia bersama Senyum Sang Jendral H.H Soeharto menjadi Negara Tangguh dan di segani oleh semua Negara di dunia ini.
Tidak mudah sebagai Negara Miskin di era 1970 Indonesia memiliki jumlah penduduk 100 juta lebih. Baru saja Negara ini menghadapi pemberontakan terkelam sepanjang sejarah oleh Gerombolan serta PKI. Menyisakan kesulitan dan kemiskinan terbesar di ASIA.
Sang Jendral Soeharto menyusun rencana besar dengan program hebatnya adalah TRANSMIGRASI. Membuka hutan hutan besar menjadi daerah pemukiman penduduk. Agar Masyarakat miskin bisa memiliki tanah dan berladang. Wilayah kosong sangat berbahaya di biarkan tidak terjamah penduduk. Bisa penjajah bangsa asing masuk dan menguasai.
Dengan keberanian yang luar biasa Jendral Soeharto menolong Masyarakat miskin memberikan program bertani. Dalam waktu 10 tahun maka hasilnya di akui oleh seluruh dunia.
Indonesia menjadi Negara penghasil beras terkuat.
Tahun 1980 Jendral Haji HM Soeharto membuka kawasan Industri terbesar di ASIA. Sehingga para investor dari LN memberanikan diri membangun pabrik pabrik di seluruh Indonesia. Dengan dukungan SDA yang luas maka ekonomi INDONESIA Pada tahun 1990 mencapai puncak kejayaan.
Pembangunan merata dari sabang sampai Merauke. Kebutuhan informasi TV nasional dan swasta berlomba lomba memberikan informasi. Pembangunan Kilang Minyak menjadi sumber kekayaan untuk mendorong pembangunan energi listrik secara berkala.
Repelita menjadi agenda kerja secara nasional yang mengatur pekerjaan pemerintah pusat dan daerah.
Pembangunan adalah agenda utama membantu Masyarakat pedesaan.
Kota dan daerah saling hidup denyut perekonomiannya dengan dirancang jalan raya. Jalan TOL layang dan Jalan Tol penghubung antar kota menjadi akses kemajuan pada masanya
Pembangunan sekolah menuju mencerdaskan anak anak bangsa dilaksanakan. Tut Wuri Handayani menjadi pedoman semua dunia pendidikan
Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH : Strategi Jendral H.M Soeharto dengan ABRI MASUK DESA sangat istimewa. Desa tertinggal atau desa miskin dapat terbantu. Di bangun banyak jembatan dan mampu mendorong masuk kabel kabel listrik. Sehingga desa yang gelap selama ratusan tahun dan berganti menjadi desa yang terang.
Koperasi di dorong untuk membeli hasil pertanian dan menjual pupuk murah serta menyediakan bermacam ragam kebutuhan di setiap desa. Kampung nelayan di bangun dengan memajukan ekonomi para nelayan. Perahu dapat dikridit murah. Serta pelelangan ikan yang mudah di jangkau.
Senyum Sang Jendral H.M Soeharto menjadikan INDONESIA yang diminati seluruh Negara di dunia untuk belajar dan bekerja sama.
Kerukunan dari ratusan suku dan budaya serta ratusan bahasa daerah yang berbeda bisa akur bersama menciptakan kekuatan pertahanan Negara Indonesia. Di pisah oleh lautan jumlah pulau yang mencapai 17.000 pulau. Menjadikan Bahasa Indonesia menjadi bahasa nasional. Ragam agama menjadi kekuatan spiritual masyarakat yang bertaqwa.
Indonesia menjadi Negara dengan jumlah Masjid jutaan dan terbanyak nomer satu di dunia.
Indonesia mampu memiliki Satelit Palapa karena keberhasilan pembangunan dan kekuatan kejayaan Indonesia. Budaya musawarah mengikat mempersatukan semua ragam adat budaya dan Masyarakat menjadi tatanan rukun dalam bingkai Bhineka Tunggal Ika.
Maka rasa syukur dan sangat berterimakasih seluruh rakyat Indonesia kepada Jendral H.M Soeharto Presiden RI Ke II. Sang Pahlawan Indonesia Dengan Senyum Sang Jendral Indonesia Makmur Berjaya.
Semoga Presiden RI Jendral Haji Prabowo Subiyanto menjadikan momen 10 November 2025 menjadikan menetapkan Jendral H.M. Soeharto sebagai Pahlawan Besar Indonesia.
Maka para pemimpin penerus selanjutnya dapat lebih baik lagi dalam pengabdiannya yang ikhlas
Narasumber : Prof DR KH Sutan Nasomal SH,MH
Social Header