Jakarta - Kepolisian Republik Indonesia (Polri) menggelar Apel Kasatwil 2025 bertempat di Mako Satuan Latihan Korbrimob Polri Cikeas, Bogor, Jawa Barat, Selasa, 24-26 November 2025 bulan kemarin.
Apel Kasatwil Polri semakin sakral dan penuh Khidmat karena acara puncak ialah ikrar Khasatria Bhayangkara. Ikrar dan sumpah tersebut dipimpin langsung oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Ketua Umum Forum Koordinasi Penegak Hukum (Forkogakum), Dr. Tasrif M Saleh, SH MH mengapresiasi dan menyoroti secara khusus acara puncak Apel Kasatwil Polri 2025 tersebut karena mengandung makna sangat simbolik.
"Apel Kasatwil Polri kita apresiasi, karena Ikrar Ksatria Bhayangkara mengandung makna simbolik yaitu komitmen moral institusi dan anggota Polri untuk berbenah dan lebih baik," kata Tasrif dalam keterangan tertulisnya, Selasa 2 Desember 2025.
Lanjut akademisi Universitas Jayabaya ini, secara simbolik ikrar Ksatria Bhayangkara tersebut sebagai respon atas desakan dan tuntutan publik untuk reformasi di tubuh Polri. Ikrar tersebut memberikan pesan bahwa Polri berkomitmen untuk lebih baik.
Bahkan Tasrif mengatakan ikrar Ksatria Bhayangkara meletakan fondasi moral dan komitmen bahwa reformasi Polri berdasarkan aspirasi masyarakat, dalam hal ini tuntutan masyarakat lebih dominan perbaikan kultural pada anggota dan institusi Polri.
Tentunya, momentum adanya Ikrar Ksatria Bhayangkara semakin menguatkan bahwa slogan Polri Presisi bukan slogan kosong tapi padat dan berisi karena diikat oleh moral dan komitmen untuk diaktualisasikan.
Untuk diketahui, ikrar Ksatria Bhayangkara sendiri berisi: “Dengan memohon ridha Tuhan Yang Maha Esa, di bawah panji Merah Putih, di hadapan api perjuangan rakyat Indonesia, Kami, Ksatria Bhayangkara, berikrar. Membangun Polri yang melindungi, Polri yang melayani, Polri yang mengayomi, Polri yang dicintai dan dipercaya masyarakat”.
Proses ikar berlangsung dalam suasana gelap dan diterangi ribuan obor dengan formasi membentuk lima lingkaran konsentris mengelilingi api unggun utama.
Peserta dalam acara sakral tersebut diikuti oleh Pejabat Utama (PJU) Mabes Polri, para Kapolda, para Karo Ops, serta Kapolres dari seluruh Indonesia, total lebih dari 600 peserta sesuai susunan formasi resmi kegiatan.
Narasumber : Ketua Umum Forum Koordinasi Penegak Hukum (Forkogakum), Dr. Tasrif M Saleh, SH MH
Haji Rizkon


Social Header