Breaking News

KETIKA DAYA TARIK DUNIA MEREDUP, ITU TANDA ANDA SUDAH MEMULAI PERJALANAN KE DALAM

 
Oleh: Prof Makin Perdana Kusuma – Depok, 22 Oktober 2025

Ada saat ketika gemerlap dunia tak lagi menggoda, ketika hiruk-pikuk sosial tak lagi memanggil, dan ketika pencapaian eksternal terasa hampa. Di titik itu, bukan berarti Anda kehilangan arah, justru Anda sedang menemukan jalan pulang. “Perjalanan ke dalam adalah gerak sunyi menuju pusat kesadaran, tempat makna tidak lagi ditentukan oleh dunia luar.” (Mathews, 2024). Seperti senja yang meredupkan cahaya agar bintang-bintang bisa terlihat, redupnya daya tarik dunia adalah undangan untuk menyaksikan cahaya batin yang selama ini tersembunyi.

Dalam psikologi transpersonal, momen ketika dunia luar kehilangan pesonanya sering kali menandai fase awal dari transformasi batin. “Ketika rangsangan eksternal tidak lagi memuaskan, individu mulai mencari kedalaman makna melalui refleksi dan spiritualitas.” (Living Dwij, 2025). Ini bukan pelarian, melainkan pendakian ke dalam. Di sana, manusia mulai menyadari bahwa kebisingan eksternal sering kali menutupi suara hati. Maka, keheningan bukanlah kekosongan, tetapi ruang untuk mendengar yang sejati.

Meditasi dan praktik kontemplatif menjadi pintu masuk utama dalam perjalanan ke dalam. “Melalui meditasi, atau dengan berbagai metode dan bentuknya dalam berbagai keyakinan dan agama, seseorang dapat terhubung dengan energi kosmik dan menyentuh dimensi batin yang lebih halus.” (Psychology Journal, 2020). Ketika dunia luar meredup, tubuh dan jiwa mulai menyelaraskan diri dengan ritme yang lebih dalam. Gelombang otak melambat, napas menjadi sakral, dan pikiran mulai jernih. Di sana, bukan lagi dunia yang memberi makna, tetapi kesadaran yang menciptakan makna.

Spiritualitas modern menekankan bahwa perjalanan ke dalam bukanlah milik agama tertentu, melainkan hakikat manusia yang mencari makna. “Spiritualitas adalah akses pribadi terhadap makna hidup, terlepas dari doktrin atau ritual.” (Mathews, 2024). Maka, ketika Anda merasa tidak lagi tertarik pada kebisingan dunia, itu bukan kemunduran, melainkan kematangan. Anda sedang memasuki ruang batin yang tidak bisa dijangkau oleh pujian, sorotan, atau validasi eksternal.

Kesimpulannya, redupnya daya tarik dunia luar adalah tanda bahwa kesadaran Anda sedang bergeser. Anda tidak lagi mencari di luar, karena Anda mulai menemukan di dalam. “Perjalanan ke dalam adalah proses integratif yang menyatukan tubuh, pikiran, dan jiwa dalam satu kesadaran utuh.” (Living Dwij, 2025). Di sana, Anda tidak lagi menjadi penonton dunia, tetapi saksi dari keheningan yang mengubah segalanya.

Dan, saat dunia luar tak lagi memanggil dengan gemerlapnya, mari kita bertanya: apakah ini akhir dari pencarian, atau awal dari penemuan? Di dalam keheningan, Anda akan menemukan bahwa makna tidak pernah datang dari luar. Ia tumbuh dari dalam, dari ruang yang sunyi, dari cahaya yang tidak bisa dipadamkan. Karena hanya mereka yang berani masuk ke dalam, yang akan menemukan dunia yang tak pernah bisa dirampas oleh waktu.

------SELESAI------

Referensi:
• Mathews, A. (2024). The Power of Spirituality and Psychology. Psychology Today. https://www.psychologytoday.com/us/blog/traversing-the-inner-terrain/202403/the-power-of-spirituality-and-psychology
• Living Dwij. (2025). Understanding the Psychospiritual Journey: A Confluence of Psychology and Spirituality. https://www.livingdwij.org/understanding-the-psycho-spiritual-journey/
• Psychology Journal. (2020). Meditation: An Inner Journey Towards Mental, Physical and Spiritual Well-being. https://www.psychologyjournal.net/archives/2020/vol2issue1/PartA/7-1-14-385.pdf
________________________________________
MPK’s Literature-based Perspectives 
Turning Information into Knowledge – Shaping Knowledge into Insight
________________________________________
(Keterangan Keterbukaan: Ide pokok artikel didapatkan dari pengamatan di dunia maya dan pengalaman di dunia nyata. Konteks, kerangka pemikiran, format, alur dan gaya bahasa dikembangkan oleh penulis. Bahan dirangkai, disusun, dan diperkaya menggunakan AI. Gambar pendukung dibuat dengan AI)

Editor : Nofis Husin Allahdji
© Copyright 2022 - ANALISARAKYAT.COM